Hujan Debu Vulkanis Anak Rakata di Lampung

Begini Rupanya Anak Rakata yg sedang Batuk Pantesan Hujan Debu

Sekelumitinfo Anak Rakata yang merupakan gunung berapi aktif anak dari Gunung Krakatau yang kemarin 2 September 2012 dikhabarkan aktif dan status waspada sebagaimana diberitakan oleh seorang teman melalui facebook :

Hari ini dikhabarkan di Kabupaten Pesawaran Hujan Debu Vulkanis mengganggu aktifitas Warga dan untuk mengantisifasi akibat debu terhadap saluran pernafasan banyak orang orang yang berinisiatif menggunakan “masker” untuk Filter udara yang akan memasuki rongga hidung dan salujran pernafasan.

Waspada Anak Krakatau 2 September 2012 bahwa sejak pkl. 11.30 WIB s/d saat ini, terekam getaran Tremor Letusan secara menerus, dengan amplitud, rata2 34 mm. Secara visual, dari Pos Anak Krakatau di Pasauran, pada pkl.18.30 WIB terlihat jelas lontaran lava pijar dg ketinggian +/- 200-300 meter dari puncak, secara menerus sampai sekarang (letusan strombolian). Status tetap Waspada. Rekomendasi: Letusan Anak Krakatau tdk akan menyebabkan tsunami. Masyarakat di pantai Banten dan Lampung agar tetap tenang dan melakukan aktivitas seperti biasa. Agar para pengunjung Anak Krakatau tdk mendekati dlm radius satu km dr titik letusan. Surono, Ka BVMBG

dan Updatye terakhirnya :

Penjelasan tentang G Anak Krakatau memang hingga pagi ini 3-9-2012 msh tercatat gempa2 letusan. Namun tinggi asap letusan tdk lbh dr 1000 m, Otoritas resmi masih belum bisa memastikan kepastian jika asap/debu letusan Anak Krakatau sampai ke pantai Lampung, masih dalam tahap investigasi. Kita tunggu pihak otoritas resmi PVMBG mengeluarkan statemen resmi soal ini.
Berikut berita dari Detik Com
Bandar Lampung dan sekitarnya terkena hujan debu Gunung Anak Krakatau,” kata warga Bandar Lampung, Dicky, kepada detikcom, Senin (3/9/2012).

Menurut pantauan Dicky, hujan abu tipis bulan menganggu penglihatan warga. Sehingga sejumlah warga memilih untuk tidak ke luar rumah.

“Debunya sih belum tebal, tapi agak lumayan membuat perih mata dan hidung. Aktivitas sih tidak terlalu terasa, tapi angin dan ombak mulai besar,” katanya.

Badan Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (BVMBG) menyebutkan saat ini status Gunung Anak Krakatau dalam status waspada. Status ini dikeluarkan karena gunung yang terletak di Selat Sunda ini telah menunjukkan tanda-tanda peningkatan aktivitas.

Konfirmasi dr Pos Pengamatan G Anak Krakatau di Kalianda, Lampung, tdk ada abu letusan G Anak Krakatau sampai ke Lampung (PVMBG)